Print this page

PENGUATAN MORALITAS KEPADA MAHASISWA PAI GUNA MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 MELALUI SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN

13 November 2019

Dalam rangka memberikan penguatan kepada mahasiswa calon guru PAI, pengurus HMJ PAI telah sukses mengadakan Seminar Nasional Pendidikan bertempat di lantai 4 gedung FTIK IAIN Pekalongan pada hari Minggu tanggal 10 November 2019. Dengan pemateri Bapak Dr. Muhammad Ahsan, S. Ag., M. Kom. dan Bapak Ali Formen, S. Pd., M. Ed., Ph. D., serta dengan moderator Bapak Labib Maimun, M. Pd. Acara ini bertemakan “Urgensi Peran Guru PAI dalam Penguatan Moralitas Guna Menyongsong Era Society 5.0”. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Agus Khumaedy, M. Ag. selaku Sekretaris Jurusan PAI FTIK IAIN Pekalongan. Dalam sambutannya beliau memaparkan, bahwa saat ini perubahan serba cepat dan membawa dampak yang luar biasa. Pada saat ini peran guru PAI masih menjadi tema, tapi tidak tahu bagaimana peran guru PAI di masa yang akan dating, apakah itu masih digunakan atau tidak. Oleh karena itu kita harus bisa mengikuti perkembangan dan perubahan zaman.

Sebelumnya juga sudah dijelaskan oleh Muhammad Rizqi Maulana selaku OC acara tersebut, bahwa era 5.0 sebagai penyeimbang revolusi industri 4.0 dimana manusia dimudahkan oleh teknologi. Harapan dari acara tersebut seperti yang disampaikan oleh Ade Riza Musoffa selaku Ketua Umum HMJ PAI FTIK IAIN Pekalongan yaitu, kita sebagai calon guru PAI bisa berperan sebagai guru yang bisa mengembalikan kepercayaan siswa tentang peran guru yang sudah mulai hilang, serta hadirnya kita semua dalam mengikuti acara ini diniatkan untuk mencari ilmu, karena sebagai laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk mencari ilmu. Adapun Bapak Dr. Muhammad Ahsan, S. Ag., M. Kom. selaku pemateri I menekankan pada peran guru PAI dalam pendidikan pengembangan karakter di era digital, sedangkan Bapak Ali Formen, S. Pd., M. Ed., Ph. D. selaku pemateri II memberikan beberapa renungan berkaitan dengan era society 5.0. Dalam acara ini bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa IAIN Pekalongan saja, tetapi dihadiri juga oleh mahasiswa-mahasiswa dari Universitas lain di Jawa Tengah. Seperti dari UIN Walisongo Semarang, IAIN Surakarta, dan IAIN Salatiga.

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree