Kegiatan yang dilaksanakan serentak di FTIK ini mengusung tema “Internalisasi nilai-nilai moderasi beragama melalui literasi digital dalam mewujudkan merdeka belajar dan kampus merdeka”.
Dr. M.Sugeng Sholehuddin, M.Ag, Dekan FTIK saat membuka acara menyampaikan bahwa peserta termasuk orang yang beruntung karena memiliki kesempatan menjadi mahasiswa di masa pandemi COVID-19. ”Tingkatkan Iman dan Imun semoga keberkahan dan kesehatan selalu menyertai kita”, imbuhnya.
Pada jurusan PAI materi tentang moderasi beragama disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. M.Sugeng Sholehuddin, M.Ag. “Indikator seseorang dikatakan telah memiliki moderasi beragama yaitu memiliki komitmen kebangsaan, toleransi, akomodatif terhadap budaya lokal serta anti kekerasan”, tutur Sugeng. Hal ini menjadi point penting dalam penanaman moderasi beragama khususnya bagi para calon guru agama.
Materi literasi digital disampaikan oleh narasumber dari luar IAIN Pekalongan yaitu Malikus Sumadyo, S.SI., MT, dosen Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi. Malikus menyampaikan terkait manfaat literasi digital dalam proses pembelajaran. “Dalam era digital dan sosial media saat ini membutuhkan orang yang memilki etika dalam memanfaatkannya”, tegas Malikus. Penyampaian materi diselingi dengan permainan yang menarik sehingga mahasiswa sangat antusias dalam mendengarkan materi.
Acara dilanjutkan dengan pengenalan pengelola fakultas dan jurusan oleh Ketua Jurusan, Dr. Salafudin. Kemudian sekretaris jurusan menyampaikan tentang etika mahasiswa. Etika mahasiswa mencakup cara berpakaian, bertutur kata, dan sikap sopan santun. Melalui serangkaian acara ini diharapkan dapat membekali mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus. (PR)