The Latest

Roadmap to SCOPUS Jurnal Edukasia Islamika

Roadmap to SCOPUS Jurnal Edukasia Islamika

Prodi PAI FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid atau UIN Gus Dur Pekalongan menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) tahun akademik 2022/2023 pada Senin-Selasa (22-24/8) di aula lantai 4, Gedung FTIK. Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) merupakan agenda rutin yang diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru. Selain menyambut mahasiswa baru, Sospem juga bertujuan untuk memberikan informasi, orientasi, mengenalkan, dan memahamkan kepada mahasiswa mengenai lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan yang akademis.

Mahasiswi PAI UIN Gus Dur Sukses Menyabet Juara 1 KYORUGI SENIOR UNDER 73 PUTRI, Mahasiswi tersebut bernama Susmita Dwi Lestari.

 

Jumat (12/8), mahasiswa jurusan PAI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (baca: UIN Gus Dur), Faishal Shafry, sukses membawa pulang medali emas dari cabang kaligrafi digital dalam gelaran Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Lomba cabang kaligrafi digital ini dilaksanakan Rabu (10/8) dan bertempat di Gedung Perpustakaan UIN SGD. Faishal menjadi yang terbaik setelah unggul poin dari 19 peserta lain.

Tata Cara Turnitin

Kompetensi Utama Lulusan :

Menjadi pendidik pada bidang Pendidikan Agama Islam tingkat sekolah dasar dan menengah, berkepribadian yang baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidang pendidikan agama serta mampu menerapkan teori-teori pendidikan dan pembelajaran.

 

Kompetensi Pendukung Lulusan:

Menjadi supervisor pendidikan dan konsultan dalam bidang pendidikan Islam

 

Kompetensi Lainnya : 

Menjadi  peneliti PAI di Sekolah, Madrasah dan Pondok  Pesantren

Menjadi pelatih di berbagai pelatihan Pendidikan Agama Islam

Menjadi penulis buku-buku Pendidikan Agama Islam

Menjadi enterpreneur yang berjiwa PAI.

 

Gelar Akademis :

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Tujuan Jurusan PAI

Tujuan

Terselenggaranya pendidikan agama Islam untuk menghasilkan lulusan yang salih, cerdas, unggul dan moderat;

Terwujudnya keilmuan pendidikan agama Islam yang berbasis harmonisasi ilmu dan agama melalui penelitian dan publikasi ilmiah untuk mendukung pembangunan nasional;

Terbentuknya masyarakat yang moderat melalui bidang pendidikan agama Islam;

Terwujudnya produktivitas dan daya saing pendidikan agama Islam di tingkat global;

 

Nama Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Nomor SK Pendirian : 11 tahun 1997
Pejabat Penandatangan SK : Presiden Republik Indonesia
Nilai Akreditasi : Unggul (379 Point)
Nomor SK Akreditasi : 808/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2022 (download)

 

 

Kehadiran Prodi PAI, adalah untuk menjalankan misi melahirkan pendidik-pendidik yang unggul dan mampu menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan zaman. Secara khusus, PAI mengemban tugas untuk menyiapkan pendidik bidang agama Islam yang mampu mewariskan ajaran Islam secara holistik. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan bangsa yang unggul dan berketuhanan. Selain itu, sejalan pula dengan Undang-undang no. 20 tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi anak Indonesia menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Bahkan, dalam pasal 37 UU tersebut, menyatakan bahwa pendidikan agama merupakan salah satu unsur yang wajib diberikan di pendidikan dasar dan menengah. Sejarah Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) lahir bersamaan dengan lahirnya STAIN Pekalongan pada tanggal 21 Maret 1997 melalui Keputusan Presiden No. 11 tahun 1997 kemudian peresmian berdirinya dilaksanakan tanggal 30 Juni 1997. Program Studi PAI menjadi salah satu Program Studi tertua di antara program studi lainnya di UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sepanjang sejarahnya, tokohtokoh yang pernah memimpin sebagai Ketua Prodi PAI UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan adalah: (1) Dr. H. Chusnan B. Jaenuri, M.A., (2) Drs. H. Abd. Mu’in, M.A., (3) Drs. H. Idhoh Anas, M.A., (4) Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., (5) Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D., (6) Dr. H. M. Sugeng Solehuddin, M.Ag., (7) Dr. H. Abdul Khobir, M.Ag., (8) Dr. H. Salafudin, M.Si., (9) M. Yasin Abidin, M.Pd. Program Studi S.1 Pendidikan Agama Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sudah terakreditasi Unggul berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan tertanggal 6 Desember 2023 dengan nilai 379 dan berlaku sampai tanggal 27 Desember 2027. Jumlah peminat Prodi PAI dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan bahkan rasio antara mahasiswa baru yang diterima dengan jumlah pendaftar mencapai 1:7. Persebaran domisili mahasiswa Prodi PAI berasal dari berbagai kota di hampir seluruh provinsi di Indonesia mulai dari Jambi sampai NTT dan Papua. Selain dari dalam negeri mahasiswa PAI juga ada yang berasal dari mancanegara yaitu Thailand. Input masukan mahasiswa PAI berasal dari pondok pesantren, MA, SMK dan SMA. Selama lebih dari 25 tahun Prodi PAI UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah menghasilkan lulusan sebanyak 6.763 alumni hingga Desember 2021. Para alumni Prodi PAI sebagian besar berprofesi sebagai guru PAI negeri maupun swasta pada jenjang sekolah dasar (SD/MI), menengah (SMP/MTs) dan atas (SMA/SMK/MA) bahkan ada yang menjadi dosen diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Selain berprofesi sebagai guru dan dosen, alumni PAI juga banyak yang menjadi pedagang, pengusaha, politisi, pejabat dari tingkat daerah hingga pusat, perangkat desa, ASN, pegawai BUMN, pegawai BANK dan perusahaan swasta. Hal ini menandakan kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap kapasitas dan kualitas alumni PAI UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sangat tinggi sehingga mereka bisa bekerja diberbagai sektor yang ada. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing tersebut, Prodi PAI UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan membekali diri dengan manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu. Diantara keunggulan yang ditawarkan ialah fasilitas sarana prasarana yang memadai sesuai perkembangan zaman, kapasitas pendidik (dosen) yang bergelar Profesor dan Doktor, kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Page 4 of 11
We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree